Pages

Minggu, 20 Desember 2009

Nabi Adam vs Manusia Purba

Duluan mana jaman nabi adam dengan jaman purba?

karena dari dulu saya belum mengerti dan juga belum jelas duluan mana jaman nabi adam dengan jaman manusia purba di muka bumi ini, tolong kasih tahu jawabannya dan juga penjelasan and bukti - bukti yang empirik.


Jawab (1)

Tanpa harus mengkonfrontir teroi manusia purba dengan Al-Quran, sebenarnya ilmu pengetahuan terbaru sudah mematahkannya. Beberapa temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori tentang manusia purba semakin jelas kebohongannya. Bukti-bukti ilmiyah yang dahulu sering diajukan oleh kalangan evolusionis, satu per satu kini terbantahkan. Semakin hari semakin terkuak fakta bahwa teori manusia purba adalah sebuah kebohongan besar.

Selama ini kita memang dicekoki teori manusia purba dalam kurikulum pendidikan. Para evolusionis telah merekayasa skema khayalan dengan sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi dengan ilustrasi yang nampak sangat realistis. Konyolnya, semua itu masuk ke dalam kurikulum pendidikan di seluruh dunia, termasuk di dunia Islam.

Mereka memasukkan Australopithecus, ras kera yang telah punah sebagai ras 'nenek moyang manusia'. Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia.

Adapun ras manusia primitif menurut mereka, sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern, namun dibesar-besarkan sebagai spicies yang berbeda. Faktanya, tidak ada urutan kronologis seperti itu. Banyak yang hidup pada priode yang sama yang berarti tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih tua dari jenis yang diklaim sebagai nenek moyangnya.

Tatkala para evolusionis tak juga menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.

Kisahnya pada tahun 1912 seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan diduga berumur 500.000 tahun.

Rekonstruksi terhadap manusia Piltdown dilakukan dan setelah dipajang di berbagai mueium sebagai bukti nyata evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun sejumlah penafsiran dan gambar dibuat. Banyak artikel ilmiyah tentang manusia piltdown ini, termasuk 500 tesis doktor tentangnya.

Namun pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuannya. Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno.

Kalau kita menyodorkan ayat Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits Rasulullah SAW tentang manusia pertama, besar kemungkinan para hamba sahaya teori evolusi akan menentangnya. Mereka akan mencari alibi dan dalih untuk membuat penafsiran 'lain' alias menentang kebenaran yang ada di dalamnya.

Berapa banyak dari umat Islam yang masih saja percaya bahwa ada manusia sebelum nabi Adam. Fanatisme buta kepada teori evolusi telah membuat mereka menentang apa yang telah Allah SWT sampaikan dalam kitab suci.

Jadi jawaban yang benar adalah bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah.

Adam alaihissalam adalah makhluk cerdas pertama di muka bumi. Dengan kedatangan beliau, maka untuk pertama kalinya bumi didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa (alien). Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan tumbuhan. Tidak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi, kecuali hanya ada di film-film Holywood saja.
materi referensi:
diambil dari www.eramuslim.com

Jawab (2)

Pertama, apakah Adam itu tokoh yang nyata?

Kisah-kisah mengenai Adam sebagai manusia pertama, muncul dari budaya Babylonian, kemudian diadopsi oleh bangsa Yahudi yang bermigrasi ke Timur Tengah.

Kisah Adam (dalam bahasa Babylon: ADAPA), sebelumnya bukan menjadi bagian integral dari sistem kepercayaan manapun, melainkan sebuah mitos cerita rakyat yang disampaikan secara oral, turun temurun.

Baru di kemudian hari dalam peradaban Yahudi, kisah ini masuk kedalam literatur keagamaan. Mengapa? Karena sebagai bangsa yang terus-menerus berada dalam tekanan dan penindasan bangsa lain, Yahudi kehilangan banyak pengetahuan dan sejarahnya. Upaya rekonstruksi sejarah oleh bangsa Yahudi membawa mereka kepada penulisan sebuah kitab Genesis, yang (dianggap) berisi silsilah mereka semenjak awal dunia.

Pada tahap ini, mitos dan realita bercampur. Kisah Adam sebagai manusia pertama yang telah dikenal luas dalam budaya besar Babylon membuat bangsa Yahudi mencoba menjangkarkan diri dan sejarahnya pada tokoh mitologi ini sebagai legitimasi kebesaran bangsanya.

Dalam perkembangannya, budaya Yahudi melahirkan dua sisem kepercayaan lain: Kristen dan Islam. Sebagai sistem kepercayaan yang menggunakan budaya Yahudi sebagai 'template', kedua kepercayaan baru ini juga mengadopsi teori penciptaan sebelumnya, yang melibatkan Adam.


Menurut saya, perdebatan apakah Adam itu manusia pertama harus dikembalikan pada jaman manusia masih tinggal di gua-gua. Pada saat itu pastilah ada seorang kakek tua bercerita pada cucu-cucunya di sekeliling api unggun. Dan untuk menjawab pertanyaan cucunya mengenai darimana manusia berasal, sang kakek yang kreatif ini mengarang sebuah nama: ADAPA.

Jawab (3)

ya jaman Nabi Adam kalie.....
karena seperti yang kita ketahui berdasarkan bukti-bukti empirik ok lah katakan melalui sejarah yang tertulis baik dari pelajaran sekolah, yang tercantum dalam Al-Kitab-Al-Kitab baik itu dari golongan (Nasrani, Yahudi, Majusi, Islam, dll).

bahwa dikatakan bahwa Adam ini adalah manusia pertama kali dibuat, yang kemudian dilanjutkan kepada Hawa sebagai pendamping hidup yang dikatakan dalam Alqur'an itu dari tulang rusuknya. Jadi Adam kalo dikatakan ada bahasa Adapa, atau pun yang lainnya. itu sebuah pengungkapan bahasa dari berbagai tempat karena memperkenalkanya dengan bahasa itu. atau ada juga Adam ini di artikan sebagai laki-laki. dan hawa di artikan dengan perempuan (tapi ini bukan berbicara tentang gender).

pada saat menurut beberapa kisah bahwa Nabi Adam seperti yang kamu tulis (yang mungkin yakini) sebagai Nabi. itu pertama kali diciptakan itu di surga(firdaus, heaven, dan bahasa lainnya). setelah diciptakan hawa yang tadinya akan diturunkan ke muka bumi ini, secara bersama namun pada akhirnya terpisah. karena secara hukum Tuhan.

yang kemudian munculah melalui pemahaman bahasa kita manusia purba karena ada sedikit keterbelakangan baik secara pengetahuan maupun teknologi, bukankah Adam dan Hawa itu memiliki seorang anak kembar. itu berdasarkan keterbatasan pengetahuan dan bahasa kita. kenapa seperti itu ada keterbatasan, ya seperti itu karena harus banyak belajar untuk mencari, yang berarti kita pun masih tergolong manusia purba kalau mau di akui(itulah bukti empirik), bagi mereka yang sudah lebih maju terlebih dahulu.

ya... dalam artian bahasa itu merupakan sebuah penyebutan atau sebuah pemaknaan sebuah kaum yang tertinggal. dan itu pun tergantung kamu saya meyakini hal tersebut bukan atas dasar logika sepenuhnya, karena kalau berpikir secara logika sepenuhnya, adakah sebuah logika dapat mencapai sesuatu itu hal yang masih kamu pertanyakan atau belum kamu tanyakan? atau benarkah kita ini sebagai Manusia jika sepenuhnya menggunakan Logika?

Jadi kalau menurut pendapat aku seperti. itu tapi itu pun tidak lepas kritikan dari siapapun, ok.

Jawab (4)

menurut gua ada 2 sudut pandang yg bisa lo pake

sudut 1 : buat orang-orang beragama (gua yakin apapun itu)....adam adalah "MANUSIA" pertama.....bukan ciptaan pertama. karena sebelum adam sudah diciptakan jin dan malaikat. kalo di alqur'an (cuma ini yg gua tau...) ada protes dari malaikat dan jin saat Tuhan ingin menciptakan adam. (maaf....dari kitab lain aku gak tau, gak pernah baca...maaf yaaaahhh).

tapi kalo mau bukti otentik yang bisa dilihat mata....hehehe...sorry man!!! gua gak tau lo bisa liat dimana, gua juga gak punya daya gak punya kuasa buat nunjukin.

sudut 2 : buat para "DARWINISME" yang percaya manusia pertama adalah keturunan, primata, monyet, or something yang berevolusi sekian juga tahun kemudian menjadi manusia super seperti bill gates, john lennon, colombus, ato elu sendiri.

yakin karena menemukan fosil-fosil dengan segala macam alat-alat keperluan hidup atau semacamnya yang menunjukkan perubahan-perubahan atau evolusi itu. bukti nya bisa dengan jelas dilihat mata dan ditelusuri sejarahnya.

menurut gua itu sah-sah aja.
tapi pertanyaan gua : APA LO MAU PUNYA NENEK MOYANG YANG PINTAR SEPERTI ADAM (karena di antara ciptaan Tuhan (malaikat dan jin) hanya Adam yang bisa menyebutkan nama-nama, itulah kelebihan manusia dibanding malaikat dan jin)) ATO PUNYA NENEK MOYANG PRIMATA/MONYET?

Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080526082658AAJmgGc

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 DADIDUNIA. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan