Pages

Minggu, 03 Januari 2010

Radio Islami

Seorang Indonesia yang baru pulang menunaikan ibadah haji terlihat marah-marah.

“Lho kang, ngopo (kenapa) ngamuk-ngamuk mbanting radio?” tanya kawannya penasaran.

“Pembohong! Gombal!” ujarnya geram. Temannya terpaku kebingungan. “Radio ini di Mekkah tiap hari ngaji Al-Qur’an terus. Tapi di sini, isinya lagu dangdut tok. Radio begini kok dibilang radio Islami.”

“Sampean tahu ini radio Islami dari mana?”

“Lha…, itu bacaannya ‘all-transistor’, pakai ’Al’.”
Baca Selengkapnya ......

Becak Dilarang Masuk

Saat menjadi presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan saat itu, Mahfud MD (buku Setahun bersama Gus Dur, kenangan menjadi menteri di saat sulit) tentang orang Madura yang katanya banyak akal dan cerdik.

Ceritanya ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “becak dilarang masuk”. Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki oleh becak.

“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini,” bentak pak polisi. “Oh saya melihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong, tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak .

“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak pak polisi lagi.

“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak seperti ini,” jawab si tukang becak sambil cengengesan.
Baca Selengkapnya ......

Guyon dengan Fidel Castro

Nah, ini yang jadi guyonan Gus Dur sewaktu masih menjadi Presiden RI saat berkunjung ke Kuba dan bertemu pemimpin Kuba, Fidel Castro.

Saat itu Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap selama di Kuba. Dan mereka pun terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius. Agar pembicaraan tidak terlalu membosankan, Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan.

Beliau bercerita pada pemimpin Kuba, Fidel Castro, bahwa ada 3 orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan di situ. Tahanan pertama bercerita, “Saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara.” Seperti diketahui Che Guevara memimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba.

Tahanan kedua berkata geram, “Oh kalau saya dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!” Lalu mereka berdua terlibat perang mulut. Tapi mendadak mereka teringat tahanan ketiga yang belum ditanya. “Kalau kamu kenapa sampai dipenjara di sini?” tanya mereka berdua kepada tahanan ketiga.

Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan berat hati, “Karena saya Che Guevara…”

Fidel Castro pun tertawa tergelak-gelak mendengar guyonan Gus Dur tersebut.
Baca Selengkapnya ......

189 Gaya Bersetubuh

Ketika semua pihak berteriak “Musnahkan pornoaksi dan pornografi di negeri ini karena nggak sesuai dengan syariat Islam,” Gus Dur justru kurang sependapat. Gus Dur berusaha mengambil contoh dari sisi pandangan Islam tentang porno tersebut.

Misalnya saja ketika Gus Dur menjawab interview dengan Jaringan Islam Liberal, Gus Dur menyebut kita Raudlatul Mu’aththar sebagai korban tentang kesalahan memandang pengertian daripada kata porno.

“Anda tahu, kita Raudlatul Mu’aththar (The Perfumed Garden, Kebun Wewangian) itu merupakan kitab Bahasa Arab yang isinya tata cara bersetubuh dengan 189 gaya, ha … ha … ha. Kalau gitu, kitab itu cabul dong?”
Baca Selengkapnya ......

Tiga Polisi Jujur

Gus Dur sering terang-terangan ketika mengkritik. Tidak terkecuali ketika mengkritik dan menyindir polisi.

Menurut Gus Dur di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur. “Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (mantan Kapolri).”

Lainnya? Gus Dur hanya tersenyum.
Baca Selengkapnya ......

Inilah 6 Ketrampilan Sebagai Kunci Orang Sukses !

Kita semua bercita-cita untuk naik ke puncak profesi masing-masing. Tapi tahukah Anda bahwa untuk mencapai puncak, ada ribuan rintangan yang harus dilewati. Seperti dikutip dalam situs resmi AskMen baru-baru ini, ada enam keterampilan yang dapat Anda lakukan untuk menggapai tangga karir. Perlu untuk diketahui, bahwa keterampilan itu dapat dipelajari, sehingga tidak seorang pun boleh merasa bahwa mereka berada pada posisi yang kurang menguntungkan.



Pertama, keterampilan dalam berbicara. Kemampuan untuk berbicara dengan berbagai orang adalah mutlak penting. Menjadi seorang pembicara yang baik akan memberikan kesan istimewa bagi pendengarnya.

Kedua, keyakinan dalam mengambil keputusan. Seorang pemimpin yang baik akan selalu membuat dan menentukan keputusan yang benar. Jika keputusan Anda ternyata benar, akan ada imbalan bagi Anda.

Ketiga, akuntabilitas. Menjadi orang sukses harus siap menerima keberhasilan maupun kegagalan. Mengakui kesalahan daripada mencoba menyalahkan orang atas kekurangan Anda adalah salah satu cara untuk dihormati.

Keempat, sikap positif. Bersikap positif tentang pekerjaan dan hidup juga sangat penting. Pesimis yang abadi akan selalu mendorong orang lain untuk masuk ke lubang yang sama. Jika Anda selalu berpikiran positif, hal ini akan tertular kepada orang lain untuk menjadi lebih positif. Jangan pernah mencoba melihat masalah, tetapi cobalah untuk melihat solusinya.

Kelima, menampilkan diri. Berpenampilan menarik akan memberikan nilai tersendiri bagi Anda, dan akan memberikan rasa percaya diri yang tinggi.

Keenam, keterampilan dalam mengatur waktu. Usahakan untuk menggunakan waktu Anda secara efisien. Hal ini akan menjadi kunci untuk keberhasilan Anda. Apabila semua keterampilan ini telah Anda miliki, pastikan kunci sukses ada ditangan Anda.

Sumber : http://mathub2003.wordpress.com/
Baca Selengkapnya ......

Sabtu, 02 Januari 2010

Doa Mimpi Matematika

Jauh sebelum menjadi Presiden, Gus Dur dikenal sebagai penulis yang cukup produktif. Hampir tiap pekan tulisannya muncul di koran atau majalah. Tema tulisannya pun beragam, dari soal politik, sosial, sastra, dan tentu saja agama.

Pernah dia mengangkat soal puisi yang ditulis oleh anak-anak di bawah usia 15 tahun yang dimuat majalah Zaman. Kata Gus Dur, anak-anak itu ternyata lebih jujur dalam mengungkapkan keinginannya. Enggak percaya? Baca saja puisi yang dibuat oleh Zul Irwan ini:

Tuhan …
berikan aku mimpi malam ini
tentang matematika
yang diujikan besok pagi
Baca Selengkapnya ......

Jumat, 01 Januari 2010

Keliling Dunia Tidak Mati Kok!

Empat dokter ahli menyampaikan analisis negatif terhadap kesehatan Gus Dur kepada DPR. Jauh sebelumnya, salah satu Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono juga pernah mengungkit masalah itu. Agung, yang juga dokter, mengusulkan agar Presiden Gus Dur diperiksa oleh tim dokter independen. Usul itu disetujui oleh Ketua MPR Amien Rais.

Saat Gus Dur berkunjung ke Kairo, wartawan pun menanyakan usulan Agung Laksono itu. "Kalau mau tahu soal kesehatan sata, tanya saja sama dokter yang pernah memeriksa saya," jawab Gus Dur serius.

Kalau belum percaya? "Gampang saja, saya keliling (dunia) ini tidak mati kok," jawab Gus Dur menekankan betapa sehatnya dia.

Tapi kemudian Gus Dur bilang, "Masalah begitu jangan tanya sayalah. Saya sudah malas menjawabnya. Punya ambisi politik saja kok sampai begitu."

(mbs)
Baca Selengkapnya ......

Tukang Santet Jakarta

Main hakim sendiri seakan sudah dianggap normal oleh masyarakat kita. Pelakunya bukan cuma rakyat biasa, tapi sering justru aparat yang berwenang. Paling tidak penghakiman dilakukan di depan aparat. Sampai-sampai majalah Tempo, jauh sebelum pembredelan pernah "menghitamkan" beberapa halamannyla sebagai tanda prihatin. Para pembaca Tempo tentu kaget dan heran. Bermacam dugaan pun segera muncul. Gus Dur termasuk yang heran dan menduga-duga.

"Mengapakah Tempo dibuat hitam seperti itu?" tanya Gus Dur dalam "kuis imajiner"-nya.

"Karena reportase soal tukang santet dan bromocorah Jember."

"Siapakah yang memerintahkan penghitaman itu?"

"Tukang santet dan bromocorah Jakarta."

(mbs)
Baca Selengkapnya ......

Meminta Ditemani Gadis di Hotel?

Seorang gadis, hitam manis, duduk di sebuah bar.

"Permisi, boleh saya mentraktir Anda minum?" tawar seorang laki-laki muda menghampirinya.
"Apa ke hotel?" teriak si gadis.
"Bukan, bukan. Jangan salah paham. Saya hanya menawari minuman ...."

"Kau meminta aku menemanimu ke hotel?" teriak si gadis lebih keras.

Merasa ditolak, dengan perasaan malu, laki-laki muda itu beringsut dan duduk di sudut ruangan. Semua orang di bar menatap laki-laki dengan sinis dan mencibir.

Beberapa menit kemudian, si gadis menghampiri si laki-laki muda itu.

"Maafkan saya. Saya sedang menyamar. Sebenarnya, saya adalah seorang mahasiswi psikologi yang sedang mempelajari tingkah laku manusia di situasi yang tidak dikehendakinya."

Si laki-laki menatap dengan tampang dingin. Kemudian berteriak dengan amat kerasnya, "Berapa? Dua ratus ribu???" (mbs)
Baca Selengkapnya ......

Buto Cakil Pembayar Demonstran?

Punakawan selalu digambarkan sebagai kstaria. Musuhnya jelek-jelek semua, misalnya Buto Cakil. Punakawan sering diculik, dibawa berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Tapi, menurut Ki Tedjo, sekarang semuanya serba tak jelas. Perilaku kesatria pun tak jelas. Yang jadi Punakawan pun tak jelas. Yang disebut istana pun tak jelas. Sebab saat ini masih banyak istana, ada yang di Cendana, ada yang di sana, pokoknya di mana-mana.

"Supaya rakyat tentram, mbok ya (para elite politik) itu kalau berantem caranya yang cerdas lah. Rakyat seperti kita ini kan juga perlu tahu. Bukan begitu, Gus?"

"Sebelum tahu istananya, harus tahu dulu siapa demonstrannya," jawab Gus Dur.

"Ya sebelum tahu demonstrannya, harus tahu dulu siapa yang membayari." (mbs)
Baca Selengkapnya ......

Airport Abdurrahman Wahid

Pada akhir April 2000, Gus Dur sempat ke Malang, dan mendarat di Bandara Abdurrahman Saleh. Ini mengingatkan dia pada peristiwa belasan tahun silam, ketika dia mendarat di bandara yang sama dari Jakarta, saat masih ada penerbangan reguler dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Malang.

Waktu itu Gus Dur bersama antara lain Almarhum Jaksa Agung Sukarton Marmosujono. Sebagaimana lazimnya untuk rombongan orang penting, mereka pun disambut oleh pasukan Banser NU.

Ketika romobongan sudah berangkat ke Selorejo, sekitar 60 kilometer dari bandara, petugas Banser melapor pada poskonya melalui handy talky.

"Halo, halo, rojer," kata Mas Banser. "Lapor: Abdurahman Saleh sudah mendarat di airport Abdurrahman Wahid!"

Yah, kebalik. (mbs)
Baca Selengkapnya ......

Tak Punya Latar Belakang Presiden

Mantan Presiden Abdurrahman Wahid memang unik. Dalam situasi genting dan sangat penting pun dia masih sering meluncurkan joke-joke yang mencerdaskan.

Seperti yang dituturkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat diinterview salah satu televisi swasta. "Waktu itu saya hampir menolak penunjukannya sebagai Menteri Pertahanan. Alasan saya, karena saya tidak memiliki latar belakang soal TNI/Polri atau pertahanan," ujar Mahfud.

Tak dinyana, jawaban Gus Dur waktu itu tidak kalah cerdiknya. "Pak Mahfud harus bisa. Saya saja menjadi Presiden tidak perlu memiliki latar belakang presiden kok," ujar Gus Dur santai.

Karuan saja Mahfud MD pun tidak berkutik. "Gus Dur memang aneh. Kalau nggak aneh, pasti nggak akan memilih saya sebagai Menhan," kelakar Mahfud.

(mbs)
Baca Selengkapnya ......

Cuma Takut Tiga Roda

Suatu hari, saat Abdurarahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat dilakukan selesai menghadiri sebuah rapat di Istana Negara.

Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.

"Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta Pak?" tanya seorang menterinya.

"Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda...!" (rhs)
Baca Selengkapnya ......

8 Fakta Tentang Kematian

1. Sebelum meninggal dunia, pendengaran adalah indera terakhir yang akan meninggalkan tubuh kita. Indera pertama yang akan ‘pergi’ ialah penglihatan, diikuti oleh rasa, bau dan sentuhan.

2. Kepala manusia masih dalam keadaan sadar selama 15 hingga 20 detik setelah dipenggal!

3. Mayat pada hari ini lebih lambat membusuk dibandingkan dulu karena banyak terdapat bahan pengawet di dalam makanan yang kita makan. Satu lagi fakta, mayat membusuk empat kali lebih cepat di dalam air dibandingkan yang dikubur di dalam tanah.

4. Lebih 2,500 orang kidal mati setiap tahun akibat menggunakan barang yg dibuat untuk orang yg menggunakan tangan kanan.

5. Saat Alexender The Great mati pada 323 sebelum Masehi, sebuah jalan khas telah dibuat dari Babylon ke Mesir untuk membawa mayatnya. Kalau ditaksir biaya pengurusan mayat Alexender itu dengan nilai mata uang pada hari ini, biayanyanya dianggarkan US$600 juta!

6. Tidak lama sebelum Thomas Edison mati pada 1931, sahabatnya Henry Ford telah mengambil nafas terakhir beliau dan menyimpannya ke dalam sebuah botol.


7. Pencipta seri TV Star Trek, Gene Roddenberry adalah manusia pertama yang abu mayatnya disemadikan di luar angkasa.

8. Masyarakat Mesir purba menganggap kucing adalah hewan suci. Oleh karena itu mereka akan mencukur kepala mereka apabila kucing peliharaan mereka mati.
Baca Selengkapnya ......
 
Copyright 2009 DADIDUNIA. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan